Ambigu

Tunggu aku di rumah saja, siapa tahu aku tak jadi pulang dan memilih untuk berjalan kaki. Tunggu saja jika tak mau.

Tunggu aku di depan pintu, bila suatu saat aku tak datang, kau boleh tidak membuatkanku secangkir kopi saat aku terlelap dalam terangnya malam.

Tunggu aku mungkin kemarin, siapa tahu aku bisa pergi hari ini dan mendatangimu tadi malam saat kau tak ada. Dan beritahu aku akan ketidaktahuanmu. 

.....

Kesimpangsiuran ini mungkin bisa membuatmu mengerti

Mutasi

Kabar (tidak) terlalu mengejutkan datang hari jumat, seperti halnya yang telah digosipkan berbulan-bulan sebelumnya. Bayangkan saja gosip mutasi sudah berembus mulai April 2012, dan akhirnya bener-bener terjadi di bulan Agustus ini.

Mengetahui kabar saya dimutasi justru datang dari teman-teman, baik dari sms, twitter, bbm yang rata-rata ngasih tau sekitar jam 6 sore. Tapi saya terlalu sibuk nonton film di HBO, hehehe. Bukannya gak mikirin, tapi emang gak pengen terlalu mikirin.

Mutasi ini ternyata masih dalam jangkauan, setidaknya masih di Jakarta, walaupun tempatnya semakin berat dari segi lokasi dan kualitas kerja. Dari segi input atau penghasilan sih sama saja, standar semua kantor juga segitu. Gak peduli lokasinya di kota, kampung, kelurahan atau kabupaten.

Tidak jauh dari kata KALI, selamat datang ke Kalibata dan terimakasih untuk Kalideres.

Aku dan Pagimu

Beberapa hal kadang terjadi di luar perkiraan kita, di luar batas kemampuan kita untuk bisa menciptakan sesuatu, bahkan menciptakan khayalan kita sendiri. Seperti pagi dan harimu. Atau seperti aku dan pagimu.

Selamat pagi

Ku harap kau sudah menikmati kopimu

Menuju

Ada bagian dari kehidupan yang disebut perjalanan, langkah meraih mimpi. Akan lebih banyak saya berbagi beberapa perjalanan dalam episode selanjutnya. Tentang kita dan sekitarnya. Tentang saya, anda dan kalian. Tentang bahagia, nestapa dan kesunyian. Tentang kutipan, langkah dan uraian. Dan tentang musik, lagu dan regenerasi.

Selamat bertemu, dan berkata-kata. Kita akan berbicara apa adanya.

Mirasantika Aransemen Baru RNF Versi Jazz ?

Mungkin kalian sudah pernah denger sekilas lagu Mirasantika, lagu fenomenal pada masanya. Lagu Bang Haji Rhoma Irama ini mengajak kawula muda untuk menjauhkan diri dari Minuman Keras dan Narkotika. Sedangkan Rhoma Irama sendiri merupakan legenda dangdut Indonesia yang telah memberikan warna berbeda dalam musik dangdut.

Lirik yang paling mudah diingat di lagu tersebut contohnya seperti : Mirasantika ... miras! Apapun namamuuu ..... Atau ajakan Bang Haji agar penonton mengikuti dan menyanyikan lagu tersebut dalam lirik "Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka" yang selalu dijawab oleh penonton dengan " Ya... ya ... ya"

Dan saat ini beberapa kumpulan pemusik banyak yang membawakan ulang lagu Bang Haji baik dengan aransemen baru di jalur musik dangdut, rock, pop atau jazz. Begitu juga grup musik RNF yang juga merupakan salah satu penggemar musik Rhoma Irama, berusaha mengaransemen ulang salah satu lagu Rhoma Irama yaitu Mirasantika dalam irama pop jazz. Genjrengan gitar akustik yang dipadukan dengan sayatan gitar listik serta hentakan bass, drum dan conga dipadukan sedemikian rupa sehingga membentuk harmoni yang memberikan energi bagi pendengarnya.

Melalui lantunan suara vokalisnya yaitu Rendy Hendrawan berusaha menyampaikan pesan yang ditulis oleh Rhoma Irama ini dengan musik yang mereka aransemen ulang, agar lebih mudah diterima oleh penikmat musik saat ini. Meski tak dipungkiri bahwa beberapa orang pasti masih menyukai versi asli dari lagu Mirasantika milik bang Haji Rhoma Irama ini. Keinginan RNF membuat aransemen lagu ini adalah untuk memberikan apresiasi bagi bang Haji melalui karyanya yang merupakan bentuk tanggung jawab atas bangsa ini khususnya kawula muda.

Video tersebut bisa diakses di link youtube dibawah ini.

My Bird Day!

Hai ketiak, selamat ulang tahun, hari ini genap ketiakmu berumur 34 tahun. Sebagai ketiak, ini perjalanan yang sangat panjang bukan?

Ulang tahun bukanlah sesuatu yang sakral, day of birth, hari kelahiran, hanya sekedar mengungkapkan berapa usia tahunan kita yang terkolaborasi dengan umur kita sudah menghirup oksigen di dunia. Satu hari yang kadang bikin orang termenye-menye, mengharu biru, mencucurkan air mata.

Ulang tahun itu pengulangan, ingat saja, ketiak kita waktu bayi begitu halus dan harumnya, beranjak remaja ketiak kita bau matahari. Dan ketika dewasa, ketiak hanyalah bagian peristiwa yang dilengkapi dengan bulu-bulu sebagai saksi perjalanan kedewasaan kita. Beberapa orang mencukur bulu ketiak, beberapa lagi mengolesnya dengan pewangi, tapi tetap saja itu bernama ketiak sebau atau sewangi apapun.

 Happy Bird Day!

May Day!

Bukan lagi bicara soal hari buruh.

Ya, ini bulan Mei, bulan yang cukup kuat untuk mengingatkan saya akan banyak hal. Entah itu umur, usia, pekerjaan, hubungan atau hal-hal lain. Bila setiap orang merayakan tahun baru tiap tanggal 1 Januari, bagi saya tahun baru ada di bulan Mei/May.

Tak harus merunut apa yang pernah terjadi, Mei itu seperti coklat, yang bila digigit terasa manis dan menenangkan, tapi coklat juga bisa membuat metabolisme tubuh menjadi berantakan. Walhasil kalo kita gendut pasti nyalahin coklat. #random.

Mei adalah kepastian, kok bisa? padahal "maybe" sering diartikan sebagai mungkin. Tapi bagi saya, mungkin adalah kepastian yang tak ditonjolkan, jika menurut orang lain "mungkin" diartikan sebagai ketidakpastian, bagi saya "MayBe" adalah harapan untuk mewujudkan sesuatu. May : semoga, Be : menjadi, adalah doa yang diharapkan terjadi. Itulah, bulan Mei/May adalah harapan untuk semua bulan.

May harusnya menjadi keoptimisan, bukan pelengkap yang dikaburkan maknanya. Jangan jadikan may sebagai keraguan yang dilegalkan.

Selamat datang di bulan May!!

Sibuk Enggak Sibuk Enggak Sibuk Enggak (?)

Bisa dibilang maret dan april adalah bulan dengan hari-hari yang disibukkan oleh pekerjaan. Pekerjaan yang mana? Haha, mantep ga kerjanya?

FYI, sekarang ini kerjaan saya tiga. Sebagai karyawan, tukang masak, dan sebagai bagian dari manajement band. Ada yang menyebut manajer, tapi entahlah, kayaknya belum cukup hebat untuk menyandang sebutan ini. Tapi kalo untuk sebutan saja, tidak masalah sih.

Sebagai karyawan saya dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai tenggat dan memenuhi target. Kebetulan bidang saya bisa di tempat atau lapangan dengan jam kerja yang ditentukan. No excuse untuk pelanggaran waktu, dipotong tunjangannya maut!

Nah kerjaan kedua itu sebenernya juga hobi saya, tukang masak. Hobi ya, hobi itu kesenangan, bukan kemampuan. Kalo soal kemampuan memasak, saya mungkin dibawah rata-rata, saya cuma suka saja. Masak tiap hari pagi jam 5 dan kadang sore juga masak. What a life!

My third job. Kebetulan saya adalah bagian dari management band, yang kebetulan juga saya baru bergabung dari nopember taon lalu, atau udah sekitar 5 bulanan. Ingusan banget kan? Makanya, ini dunia baru yang saya gak banyak tahu, tapi saya ingin tahu. Meskipun saya tak mempunyai waktu untuk belajar, saya dipaksa untuk melakukan sambil belajar. Paksaan yang menarik sih. Cuma bisa nggak selanjutnya, please ijinkan orang lain untuk menilainya.

Here i am, belajar, menjalani dan melakukan. Berusaha untuk tidak mengeluh, berusaha untuk mendengarkan lebih banyak dan mengeluarkan suara karena ide bukan hanya ucapan sampah. Semua orang butuh waktu, cuma sayang ... waktu tak membutuhkan kita.

Selamat bekerja.

Tentang RNF (lagi)

Nah ceritanya gini, sekitar setahun lalu saya pernah nulis soal RNF di blog saya yang lain sekitar tanggal 4 April 2011. Yang isinya kayak link yang saya kasih dibawah ini.

http://satriajanar.blogspot.com/2011/04/rendy-n-friends.html (sudah tidak aktif ternyata)

.........................
Gak sengaja banget nemuin RNF ini waktu nyari lagu "aku ini punya siapa" nya January Christy, eits kok ada yang ngecover, namanya Rendy Hendrawan. Iseng aja saya donlot karena penasaran. Ziiip!! Nama baru yang saya kenal, walaupun juga saya gak terlalu banyak kenal nama-nama penyanyi. Haha.
.........................

Dan beberapa fakta yang memang masih belum benar saat saya menulis tentang RNF, ya karena memang waktu itu belum terlalu tahu soal RNF. Hehehe, oke gak masalah. Saat itu yang saya tahu bahwa band ini sangat baik bahkan untuk ngebales mention twitter dari fans-nya satu per satu.

Sedikit Flash Back, 22 April 2011

Sebenarnya tak ada yang direncanakan saat itu, waktu itu saya dan adek saya Arul, lagi iseng jalan-jalan ke plasa semanggi dan lanjut ke daerah senayan. Dari timeline kita tahu kalo RNF bakal perform di Sevel Tendean, yang mana saya juga gak tahu daerah itu. Tapi begitu ngecek di Gmaps kayaknya gak terlalu jauh dari senayan.

Setelah nyasar dulu di Sevel lain. Akhirnya kita bisa liat penampilan akustik RNF malam itu. Empat lagu yang dibawain mereka yang saya ingat sih Ca5, Fireworks, dan dua lagi lupa. Hahaha. Respon yang baik waktu itu terutama dengan si bobby. Well, mereka emang anak-anak yang ramah. Yup itulah pertama kali saya dan arul ketemu RNF. Kita pada dasarnya adalah fans ingusan.

Sempet foto bareng waktu itu. Ini dia

Titik Balik

Mumpung napsu nulis saya masih menggebu, saya akan menulis beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan saya. Plot-plot yang sesungguhnya tidak terlalu menarik bagi sebagian orang, akan tetapi sangat meracau di kehidupan saya yang ajaib ini.

Segala-galanya kalau dihitung mundur mungkin berawal beberapa tahun kemarin, tahun 2010 adalah tahun ajaib yang pernah saya alami. Ya ya, selain tahun 2001 yang juga ajaib karena saya mampu bertahan dalam sebuah operasi jantung yang sedikit rumit.

Kenapa tahun 2010?

Tahun 2010 itu awal kesedihan yang membahagiakan. Kenapa ya? Yup, saya putus dengan pacar di awal tahun. Untuk keindahan yang selesai itu sempat membuat saya sedih. Walau akhirnya tidak menjadi sedih yang berkepanjangan. -Eh kok curhat-

Berikutnya kehidupan selepas itu menjadi lebih terbuka. Walaupun tak seindah saat terjadi, semua hal yang telah berlalu itu terasa ajaib saat dikenang. Trust me. Jadi jangan terlalu bermenye-menye ama kesedihan. Karena kesedihan bagi saya adalah buruk sangka yang diceritakan berkali-kali. Untuk apa berburuk sangka coba?

Dan sekarang, tidak ada yang bisa saya peroleh jika saya tidak mengalami sesuatu sebelumnya. Dan masa adalah ucapan terimakasi yang sebenarnya.

"Hembuskanlah roh padaku, agar aku kembali bernyawa"

Dan kini saya telah bernyawa.

Rebranding

Ibarat toko yang punya masa sulit, begitu juga blog ini. Ketika suatu saat ditinggalkan pemiliknya; yaitu saya; dan kini kembali untuk direkondisi sesuai kepentingan pemiliknya; yaitu saya juga.

Melihat postingan terakhir saya bulan Nopember 2011, tidak bisa dikata emang blog ini ditinggal terlalu lama. Masalahnya bukan karena saya terlalu sibuk atau kurang adanya mood nulis. Tapi lebih karena malas. Dan kenapa bisa malas? Mungkin bisa jadi saya punya beberapa blog. Yang menurut saya juga gak berguna, jadi jatuh-jatuhnya mengerikan. Tidak ada satupun yang terurus.

Deal yang saya sepakati adalah, ini akan menjadi blog saya satu-satunya. Entah untuk menulis jelas ataupun gak jelas. Disinilah saya, saya dan alter ego saya. Tidak jauh dan menjauh.

Selamat datang kembali ke blog saya. Ini sesungguhnya ucapan untuk diri saya sendiri. Hehe. Dan selamat menikmati kehidupan saya yang sebenar-benarnya.

Salam bulu ketiak.