Pages

Monday, August 27, 2012

Ambigu

Tunggu aku di rumah saja, siapa tahu aku tak jadi pulang dan memilih untuk berjalan kaki. Tunggu saja jika tak mau.

Tunggu aku di depan pintu, bila suatu saat aku tak datang, kau boleh tidak membuatkanku secangkir kopi saat aku terlelap dalam terangnya malam.

Tunggu aku mungkin kemarin, siapa tahu aku bisa pergi hari ini dan mendatangimu tadi malam saat kau tak ada. Dan beritahu aku akan ketidaktahuanmu. 

.....

Kesimpangsiuran ini mungkin bisa membuatmu mengerti





2 comments:

blackrose said...

keren euy.. tapi aku susah mahaminnya. Maklum bro, dari dulu IQ-ku gak pernah bisa berdiri! hehe.. Selamat menikmati waktu. Dulu, kemaren, besok dan nanti.

Ketiak(nya) Satria Janar said...

Makasih ya blacky

Post a Comment

Terimakasih untuk komentarnya :)